Buat kalian yang belum pernah tahu, tidak mau tahu, tidak berani, menutup diri, trauma, menyesal dan ragu-ragu....
Dan buat kalian para cowok yang freeze saat di depan cewek yang lo sukai...
Luv is a gift. Why don’t we take it?...
Si None Cantik
Pertama kali gue lihat dia saat ajang pemilihan Abang None di sekolah gue. Sempurna adalah kata yang paling tepat buat dia. Hmm... Andai saja gue yang jadi peserta cowok yang berpasangan dengannya, bahkan jadi orang yang memegang piala di sampingnya pun gue mau walaupun sempat ngeri juga membayangkan diri gue jadi si pembawa piala itu, pasalnya dia berdiri di area panggung yang tidak teduh dan sejak lima belas menit yang lalu dengan sangat sempurna dia memasang tampang seperti cacing kepanasan minta diguyur air es yang didatangkan khusus dari kutub utara.Hihihih IDL saja lah. Itu Derita Lo.... Atau DML Derita Milik Lo... Atau juga DDL Derite Derite Lo.... Bisa juga Detol Derita Lo T*lol... Hehehehe. Yup tidak mengapa gue jadi pemegang piala seperti dia bahkan amat sangat mau. Yang penting gue bisa ada di sampingnya, bisa melihat dia dari jarak sedekat itu, mengagumi keindahan wajahnya, bibirnya yang semerah delima, hidung jambunya yang walaupun tidak mancung tapi cukup imut, kulit wajah yang seputih bengkuang.....Wah seperti rujak beubeuk dong isinya buah semua wakwakwakwak....Itu baru wajahnya, body-nya belum. Bayangkan saja. Tingginya semampai, tegap badannya, lekuk indahnya... Teeeettt....Ups gue sudah berfikir terlalu jauh. Jangan diteruskan. Bahaya.
Sejak saat itu, gue mulai sibuk sana sibuk sini pergi ke sana pergi ke sini seperti ibu-ibu yang belanja di pasar kaget pinggir jalan (yang pasarnya sendiri kaget didatangi oleh ibu-ibu yang rakus dan haus akan barang-barang murah meriah) hanya untuk mencari informasi selengkapnya tentang cewek itu. Seperti yang sudah-sudah, gue selalu merasa cukup jika hanya mencari informasi tentang cewek yang gue kagumi dan puas dengan hanya menjadi pengagum. Gue sendiri pun bingung jangan-jangan ada yang salah dengan gue, soalnya sepupunya adiknya kakek gue ada yang kemayu padahal dia itu cowok. Lha memang apa hubungannya? John Sembung bawa golok, ga nyambung gob**k...Tapi gue rasa cukup. It’s enough. Kali ini gue harus dapatkan dia. She must be mine. Ada sesuatu dalam pribadinya yang membuat gue merasa harus bisa dapatkan dia. Bahkan jika tidak bisa dapatkan dia sekarang dan kalaupun dia sudah menjadi janda gue rela serela-relanya. Ku tunggu janda mu...ahakahakahak....
Ada seseorang yang dengan terpaksa harus gue ceritakan. Dia itu seperti terasi dalam sambel, yang jika tidak ditambahkan hasilnya kurang manyosssss.... Dia adalah teman sehidup semati gue, teman seperjuangan mencuri jambu di pekarangan rumah pak RW yang lebih mirip Adolf Hitler jika saja dia mau melepas blangkon-nya. Bahkan kesadisannya sudah melampaui batas jika berhasil menangkap kami berdua yang tidak kunjung jera walaupun sudah berjuta kali diceramahi pasca pencurian jambu. Apa salah jika kami ingin mencicipi satu kilo jambu pak RW tiap hari? Hiks hiks hiks sadisnya....Oh iya si terasi sambel lupa disebutkan namanya. Teman gue itu Riki namanya.
Yah begitulah salah satu kisah klasik kami.
Singkat cerita, gue tadinya mau cerita tentang cewek itu kepada Riki. Tapi belum sempat sepatah kata muncrat dari bibir sexy gue, si terasi sambel buru-buru berbicara meng-ekspos dirinya sendiri. Dan waaaw kebetulan sekali ternyata dia sedang fallin in luv just like me dan ooh tidaaak benar-benar kebetulan sekali ternyata dia juga naksir si none cantik itu. Ya sudah dengan berat hati mencapai seratus ribu ton bahkan lebih, gue mengalah daripada jadinya teman makan sampah eh salah maksudnya teman makan eman eh salah lagi teman makan teman. Walaupun teuteuuuuuppp sakit juga sih. Tapi gue dukung lo 99,99 % . Yang 0,01 %-nya gue simpan ya..hihihihih
Gue mau cerita soal si none cantik , namanya Ria, seperti gue dan Riki, kemana pun dia pergi pasti selalu bersama teman sejati, sehati, seiya sekata...Cie cie daleeeeemmm!!!!....Lia nama temannya. Hihihihi sekalian saja kembar. Kemana-mana selalu berdua, namanya pun hampir sama. Tapi gue yakin kedua turunan Nabi Adam dan Siti Hawa itu punya pribadi berbeda dan pasti Ria lebih cocok dengan selera gue. Memangnya makanan? hubungannya sama selera? Apalagi rujak beubeuk. Alaaah tambah ga nyambung...
Nah, si terasi sambel alias Riki teman sehidup semati gue ini termasuk manusia ter-PeDe se-indonesia. Ini pula yang menjadi salah satu alasan kenapa gue mundur dari competition yang tidak seimbang ini dalam mendapatkan Ria, pasalnya dengan tak tahu malu malah lebih mirip malu-malu kucing minta ditendang dan ditampar bolak-balik pulang pergi Jakarta Bandung, Riki meminta bantuan Lia teman Ria alias minta di-comblangin. Parah kalau dinilai, Riki pasti mendapat 10 untuk aksinya ini dibanding gue yang hanya menciut dan ciut dan ciut...... Kadang gue miris kenapa gue tidak bisa seperti Riki dalam hal dapatkan cewek. Padahal tampang mirip A*gan, body proporsional, otak ga lemot-lemot amat, dalam hal materi mungkin bisa seperti Bill Gates jika gue berambisi untuk sukses tapi intinya gue bukan orang yang kurang ataupun lebih dalam hal materi. Yang sedang-sedang saja. Terdengar seperti lirik lagu dangdut jadul ga sih???
Tiga minggu dua hari lima jam empat puluh tujuh menit tiga puluh enam detik berlalu...
Gue berusaha untuk tidak mau tahu bagaimana perkembangan per-comblang-an itu apakah berhasil atau tidak. Sempat gue berfikir lebih baik tidak gue teruskan perasaan gue ke Ria. Huhuhuhu..I can’t do that, it’s too hard for me, she’s the one I need...
Akhirnya seperti keajaiban dunia kedelapan, setelah tiga minggu dua hari lima jam empat puluh tujuh menit tiga puluh enam detik diam tanpa kata, gue dapat semangat baru. Ternyata hasil dari proses per-comblang-an yang terjadi antara Riki dan Ria dengan dibantu oleh tenaga ahli yakni Lia adalah Riki jadian dengan Lia. Yap benar! Bukannya jadi mak comblang, teman si none cantik itu malah nyomblangin dirinya sendiri. Si Riki pun patut dipersalahkan atas penyimpangan ini, dia memang plin plan atau mungkin dia tipe penyayang semua orang ups yang benar penyayang semua cewek. Tapi thanks God, fuihhh akhirnya... Ria... Abang datang....!!!
By the way... Gue adalah tipe cowok yang takut jarum, gue lebih milih minum obat jika sakit meskipun obatnya besar-besar dan banyak. Tapi gue akan terus maju dan pantang pulang apalagi mundur untuk ikut kegiatan donor darah. Mau jarumnya se-gede apapun, gue siaaaappppp.....!!! Karena hal itu adalah janji gue pada diri sendiri untuk selalu ikut kegiatan donor darah. Janji gue ini diambil saat diadakan donor darah di sekolah gue, waktu itu gue cuma mengantar Riki yang sok-sok-an ikut hanya agar Lia terpesona dan berfikir betapa mulianya Riki. Idih amit-amit deh.....Romantis najis banget sih. Daripada mual melihat Riki ber-acting ala pahlawan kemalaman, gue lebih milih duduk di luar Ruang P3K. Dan waaaw ini keajaiban dunia kesembilan yang bisa jadi kesempatan yang tidak boleh gue sia-siakan. Ria juga sedang duduk di situ sepertinya dia juga sedang menunggu Lia dan tidak mau menyaksikan dua sejoli Riki dan Lia yang bisa saja membuatnya mual bahkan muntah. Gue tidak mengambil tempat duduk pas di sebelahnya tapi selang satu bangku maklum gue harus atur strategi, nafas, kata-kata, dan penampilan untuk this important moment. Berkali-kali gue ceramah ke diri gue sendiri bahwa kali ini gue harus bisa mengobrol dengannya walaupun cuma seperti sesi wawancara atau tanya jawab kaku. Ok gue sudah siap!
“Eh, lo kenal gue ngga?”
Anjriiiiiitttt...
Dasar gob**k!!!
Memang tidak ada pertanyaaan pembuka lain apa? Paling tidak sapa dia dulu? Pertanyaan barusan terkesan over PeDe yang takarannya melebihi over PeDe-nya Riki. Bahkan bisa overdosis yang mengacaukan keadaan dan yang lebih menyedihkan kehilangan kesempatan untuk bisa mengobrol lebih jauh dan lebih sering dengan Ria.
“Lo yang namanya Egi ya?”
Wuidiiiihhh suaranyaaaaaa... Ah susah dijelasin dengan kata-kata.....
Tidak disangka ternyata pertanyaan over PeDe gue ditanggapi dengan lembut ala Pemenang Abang None Sekolah. Juri tidak salah menjatuhkan gelar pemenang padanya. Tidak hanya Beauty yang ia miliki tapi Behavior juga ia pelihara dengan baik. Wait a minute... Jadi selama ini she knows about me. Paling tidak nama gue. Duh jadi semangat nih bertanya jawab dengannya.
Bla...Bla..Bla...
Bermula dengan tanya jawab kaku, diteruskan dengan jalan bareng yang kaku pula (soalnya ini hal pertama bagi gue, dulu gue kan merasa cukup menjadi pengagum saja), disahkan dengan jadian dan gue bahagia...
Jangan iri ya...
Dikutip dari situs wikipedia, konsep perbankan internet telah berkembang bersamaan dengan perkembangan dunia web yang luas. Selama tahun 1980-an programmer yang bekerja pada basis data perbankan datang dengan ide-ide untuk transaksi perbankan online. Proses kreatif pengembangan dari jasa ini mungkin melemahkan banyak perusahaan dengan konsep belanja online. Belanja online mempromosikan penggunaan kartu kredit melalui internet. Banyak lembaga perbankan sudah mulai membuat data fasilitas untuk memudahkan staf mereka bekerja. Pengembangan database ini telah banyak digunakan selama pengembangan ATM (Automatic Teller Machine).
Sekitar 1980-an, perbankan dan organisasi keuangan di Eropa dan Amerika Serikat memulai sugestif penelitian dan percobaan pemrograman pada konsep “rumah perbankan”. Awal 1980 saat komputer dan internet tidak begitu berkembang baik, penggunaan “perbankan rumah” pada dasarnya terbuat dari mesin fax dan telepon untuk memudahkan pelanggan mereka. Penyebaran fasilitas internet dan pemrograman menciptakan peluang untuk pengembangan “perbankan rumah”.
Pada tahun 1983, Nottingham Building Society biasa disingkat sebagai NBS, meluncurkan layanan perbankan internet pertama di Inggris. Layanan ini membentuk dasar untuk sebagian besar fasilitas internet perbankan yang diikuti. Fasilitas ini sangat tidak dikembangkan dengan baik dan membatasi jumlah fungsi transaksi yang bisa dieksekusi oleh pemegang rekening. Fasilitas yang diperkenalkan oleh Nottingham Building Society ini merupakan sistem yang diambil dari sistem Prestel, sistem yang digunakan oleh departemen pelayanan pos Inggris.
Layanan perbankan online pertama di Amerika Serikat diperkenalkan pada bulan Oktober 1994. Layanan ini dikembangkan oleh Stanford Federal Credit Union, yang merupakan lembaga keuangan. Layanan perbankan online menjadi lebih umum karena sistem dikembangkan dengan baik. Meskipun ada pro dan kontra dari “teknologi kas elektronik”, hal ini telah menjadi sebuah revolusi yang meningkatkan sektor perbankan.
Tahun 2001, Bank Central Asia (BCA) merupakan bank di Indonesia yang berani mengoperasikan internet banking secara masif di Indonesia melalui situs https://ibank.klikbca.com/.
Keamanan memang merupakan isu utama dalam internet banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa tindakan pengamanan yang telah berjalan di beberapa bank di Indonesia adalah:
1.Satu kali password (OTPs) adalah alat terbaru yang digunakan oleh penyedia jasa perbankan dan keuangan dalam memerangi penipuan cyber. Daripada mengandalkan password hafal tradisional, OTPs diminta oleh konsumen setiap kali mereka ingin melakukan transaksi menggunakan antarmuka online banking atau mobile.
2.PIN (Personal Identification Number) / TAN (Transaction Number), sistem dimana PIN merupakan password yang digunakan untuk login dan Tans mewakili one time password untuk otentikasi transaksi.
3.Mengirim daftar Tans kepada pengguna online banking melalui surat pos ataupun melalui SMS.
4.Beberapa bank menggunakan papan keyboard virtual yang muncul di layar komputer dengan susunan huruf dan angka yang berubah-ubah setiap kali tampil dan nasabah memasukkan data/pin dengan mengklik huruf atau angka yang terpampang di keyboard virtual menggunakan mouse.
5.SSL (Secure Socket Layer) pada dasarnya merupakan suatu mekanisme yang melindungi koneksi dari usaha penyadapan. Hal ini karena komunikasi yang terjadi antara client-server melalui suatu jalur yang dienkripsi tapi sayangnya tidak bisa melindungi dari denial of services, buffer overflow dan man-in-the-middle attack.
6.Sertifikat digital digunakan terhadap phishing dan pharming, penggunaan kelas-3 pembaca kartu adalah ukuran untuk menghindari manipulasi transaksi oleh perangkat lunak dalam tanda tangan berdasarkan varian perbankan online.
7.Signature perbankan online berbasis di mana semua transaksi ditandatangani dan dienkripsi secara digital. Kunci untuk generasi tanda tangan dan enkripsi dapat disimpan pada Smartcard atau media memori.
Sedangkan keamanan yang hendaknya dilakukan oleh pihak nasabah adalah:
1.Perhatikan Address Bar-nya. Selalu curiga jika terdapat banyak sekali karakter dan parameter aneh.
2.Jangan membuka akun internet banking anda di warnet.
3.Penggunaan antivirus dan antispyware yang handal yang mampu mendeteksi keylogger dan trojan horse yang berbahaya serta berhati-hati dengan software download atau lampiran e-mail.
(Dari berbagai sumber).
Langganan:
Postingan (Atom)